Terus terang saya penasaran dengan pecak ikan (masakan Betawi). Soalnya saya sering melewati warung makanan Betawi yang menyediakan menu pecak ikan gurame. Mau beli, rasanya bakalan kebanyakan karena paling kecil porsinya ikan gurame seberat 500 gr. Lagi pula suami kurang suka menu ikan tawar. Akhirnya coba bikin sendiri deh.
Belanja di tukang sayur dekat rumah, dapatnya ikan patin. Pengennya sih pake mujair. Ya sudah yang ada dulu deh. Bikinnya juga sedikit biar lepas penasarannya. Hehehe...
Browsing bumbu pecak, ternyata ada yang pake santan serta kacang tanah halus. Saya coba yang tanpa kacang dan tanpa santan (pake air aja). Ternyata kalau mengikuti resep, rasanya pedas banget! Jadi pemakaian cabe saya kurangi. Menyesuaikan selera sendiri. Lalu penggunaan ikan patin, saya rasa kurang cocok dengan bumbu ini karena ikannya terlalu berlemak. Saya lebih suka ikan yang bisa garing kalau digoreng.
Bahan :
500 gr ikan
minyak untuk menggoreng
Bumbu ikan (dihaluskan) :
2 siung bawang putih
1,5 sdt ketumbar
1 sdt garam
Bumbu sambal pecak :
10 buah cabe merah keriting, ditumbuk kasar
5 buah cabe rawit, ditumbuk kasar
8 siung bawang merah, ditumbuk kasar
4 siung bawang putih, ditumbuk kasar
3 cm jahe, dimemarkan
3 cm lengkuas, dimemarkan
2 batang sereh, dimemarkan
1,5 sdt terasi bakar
2 lembar daun jeruk
2 lembar daun salam
2 sdm gula merah sisir
2 sdm air asam
1 buah tomat dipotong 6
200-300 ml air
3 sdm minyak untuk menumis
Cara membuat :
1. Ikan dicuci bersih, tiriskan lalu campur dengan bumbunya. Diamkan sebentar (kurleb 10 menit).
2. Goreng ikan sampai garing, angkat lalu sisihkan.
3. Tumis semua bumbu sambal pecak, masukkan air. Biarkan mendidih dam mengental lalu angkat.
4. Tata ikan di piring saji, siram dengan sambal pecak.
Recipe source : Just Try & Taste.
Thursday, April 24, 2014
Tuesday, April 15, 2014
Order : Risoles
Akhir pekan yang lalu dapat pesanan risoles yang lumayan banyak. Sebenarnya yang pesan pengen snack box isi risoles dan kue manis. Tapi saya sanggupnya cuma satu macam kue aja. Karena sehari sebelumnya ada kesibukan juga, jadi ga bisa nyicil bikin kue. Cieee.. sibuk deh pokoknya :D
Terima kasih sudah order, dan semoga cocok dengan selera ya.
Resep sudah pernah tayang, silahkan cari via search engine di samping ;)
Monday, April 7, 2014
Tempe kemul
Ada yang menyebutnya tempe kemul, mendoan ataupun tempe goreng tepung. Saya sendiri tidak masalah dengan sebutan itu. Yang jelas, makanan ini bisa dijadikan cemilan dan juga teman nasi. Paling nikmat dinikmati saat hangat karena kalau sudah dingin biasanya tidak garing lagi. Saya pernah dapat tips untuk membuat tempe kemul yang awet garing walaupun sudah dingin. Yaitu dengan menambahkan 1-2 sdt baking soda ke dalam adonan tepung. Tapi belum pernah dicoba siih... Biasanya bikin ga banyak-banyak, cukup untuk sekali makan saja. Jadi belum sempat dingin udah ludes des des... :D
Resepnya sudah pernah tanyang di sini, hanya saja yang ini menggunakan campuran terigu dan tepung beras (dengan perbandingan terigu : tepung beras = 3 : 1). Yuuk ah, cap cuuus.....
Resepnya sudah pernah tanyang di sini, hanya saja yang ini menggunakan campuran terigu dan tepung beras (dengan perbandingan terigu : tepung beras = 3 : 1). Yuuk ah, cap cuuus.....
Tuesday, April 1, 2014
Banana Chiffon Cake
Baru nyoba variasi lain dari chiffon cake. Pisang berpadu dengan aroma rempah (bumbu spekoek). Sekilas terasa seperti cake beraroma cappuchino. Yang jelas yummy. Apalagi bagi penyuka aroma rempah, cake ini wajib dicoba.
Btw, pada resep asli menggunakan gula palem. Bahan tersebut saya ganti dengan gula aren yang disisir halus dengan jumlah yang sama. Soalnya saya jarang membuat kue yang memakai gula palem. Daripada beli gula palem mending diganti aja sama yang ada di rumah.
Kalau diperhatikan, foto di atas hampir identik dengan chiffon cake ini. Soalnya saya mati gaya saat setting untuk memotret. Ya udah, akhirnya pake style lama aja deh. Hehehe....
Bahan A :
3 putih telur
60 gr gula pasir
1 sdt air jeruk nipis / lemon
Bahan B :
3 kuning telur
60 gr gula palem (diganti gula aren)
1/2 sdt garam halus
90 gr terigu
1 sdt baking powder
1 sdt bumbu spekoek
50 gr pisang matang, dihaluskan dengan garpu
50 ml minyak sayur / salad oil
Cara membuat :
1. Ayak terigu, baking powder dan bumbu spekoek hingga tercampur rata. Sisihkan.
2. Bahan A : kocok putih telur dengan menambahkan gula secara bertahap, dengan kecepatan sedang. Tambahkan air jeruk. Kocok hingga mengembang kaku dan terbentuk soft peak. Sisihkan.
3. Bahan B : kocok kuning telur, gula palem/aren dan garam hingga semua gula larut.
4. Masukkan pisang halus dan minyak, kocok hingga rata. Lalu masukkan campuran terigu, aduk rata dengan spatula.
5. Campur bahan A ke dalam bahan B secara bertahap. Aduk rata dengan spatula.
6. Siapkan loyang chiffon diameter 18 cm. Tuang adonan ke dalam loyang lalu panggang pada suhu 170 derajat C selama 15 menit, lalu turunkan suhu oven dan lanjutkan selama 25-30 menit. Atau hingga cake tidak lengket saat test tusuk.
7. Keluarkan dari oven, letakkan loyang dengan posisi terbalik dan tunggu hingga dingin. Kemudian lepaskan cake dari loyang.
Supaya sukses membuat chiifon cake, silahkan baca Tips & trik.
Recipe source : Fatmah Bahalwan (NCC)
Subscribe to:
Posts (Atom)