Minggu lalu saya mengikuti seminar tentang 'urban farming' yang disampaikan oleh ibu Jullie Hakim. Istilah itu dimaksudkan untuk warga perkotaan yang tempat tinggalnya tidak punya lahan yang cukup untuk bercocok tanam. Sehingga perlu kreativitas untuk menciptakan lahan, contohnya bercocok tanam dengan memanfaatkan botol plastik bekas soft drink yang diisi tanah (media tanam) lalu digantungkan di pagar ataupun juga di dinding teras. Biasanya yang ditanam berupa bunga atau sayuran.
Saat menunjukkan contoh tanamannya, saya tertarik dengan kembang telang (Clitoria ternatea. L ). Karena disamping sebagai tanaman hias, ternyata bunganya juga bisa dibuat menjadi sirup serta sebagai pewarna biru alami. Ketika itu saya sempat mencicipi tester sirup kembang telang. Rasanya segar banget. Dan berkhasiat sebagai anti depresan.
Nah kebetulan kemarin saya melewati rumah orang yang ada tanaman itu. Jadi, saya minta beberapa kuntum bunga dan sekalian bijinya untuk ditanam sendiri. Supaya lain waktu, bisa bikin sirup ini untuk stok minuman di rumah dan bisa juga untuk suguhan tamu.
Penasaran sama rasanya? Yuuk cari kembang telang, liat resep di bawah ini, bikin deehh... ;)
Bahan :
1 Lt air
15 kuntum kembang telang
2 batang sereh dimemarkan
200 gr gula pasir atau sesuai selera
1 buah jeruk nipis, diperas airnya
Cara membuat :
1. Cuci bersih kembang telang dengan air yang ditambah sedikit garam. Tiriskan.
2. Rebus air, kembang telang dan sereh sampai mendidih dan menjadi warna biru dongker. Angkat.
3. Masukkan gula pasir, aduk hingga semuanya larut. Lalu diamkan sampai dingin.
4. Beri air perasan jeruk nipis. Aduk-aduk sehingga warnanya berubah ungu.
5. Siap dinikmati, lebih segar dalam keadaan dingin (tapi tidak usah memakai es batu).
Note : Gelas yang berisi cairan biru adalah sirup sebelum diberi air jeruk nipis.
No comments:
Post a Comment