Yang sering mampir ke resto atau rumah makan Padang pasti pernah lihat menu ikan dengan kuah santan kuning dan dilengkapi cabe rawit utuh (ga dihaluskan). Pernah lihat kan?! Nah itulah yang namanya pangek masin.
Masakan ini tidak pedas dan gurih. Kalo mau terasa pedas, cabenya silahkan dimakan. Untuk ikannya bisa pake ikan laut apa saja. Dan untuk menyamarkan bau amis ikan, biasanya digunakan daun ruku-ruku tapi di sini saya ganti daun kemangi. Daun ruku-ruku itu mirip seperti daun selasih atau kemangi, hanya saja permukaan daunnya tidak halus dan aromanya sedikit berbeda. Tapi kalo fungsinya diganti daun kemangi, udah mendekati rasa masakan Padang kok :D
Bahan :
8 potong ikan laut (saya pake ikan Buri)
700 ml santan sedang
5-8 butir cabe rawit utuh, belah sedikit ujungnya
1 batang sereh, dimemarkan
3 cm lengkuas, dimemarkan
2-3 tangkai daun kemangi
2 butir asam kandis/ 1 biji asam
1 lembar daun kunyit, kalo ada lebih baik
Garam secukupnya
Bumbu halus :
4 siung bawang merah
2 siung bawang putih
3 cm jahe
1 butir cabe merah
1,5 sdt kunyit bubuk
Cara membuat :
1. Campur bumbu halus dengan santan. Masukkan sereh, lengkuas, daun kunyit dan cabe rawit lalu masak sampai mendidih. Sambil diaduk-aduk agar santannya tidak pecah.
2. Setelah mendidih, masukkan potongan ikan beserta daun kemangi.
3. Terakhir masukkan asam dan garam, biarkan hingga ikan matang lalu angkat.
Notes : ternyata ikan Buri itu setelah dimasak, minyaknya banyak keluar. Jadi masakan ini yaa... agak-agak oily gitu deh. Walaupun minyak dari ikan, sebagian besar termasuk lemak tak jenuh yang tidak membahayakan tubuh. Kalo kurang suka, bisa pake ikan jenis lain yang kurang berminyak.
Tuesday, June 30, 2009
Wednesday, June 24, 2009
Masak Bareng : Sayur Asem
Setor dulu aah.... :)
Untuk bulan ini, saya nyetor sayur asem. Soalnya memasuki musim panas seperti ini sedang banyak jual jagung segar di supermarket. Kalo musim lainnya jangan harap deh, paling adanya yang kalengan atau frozen. Selain itu juga masih punya persediaan nangka muda. Kalo daun melinjo (Gnetum gnemon) dan buahnya, seumur-umur saya tinggal di Tsukuba belum pernah dapat tuh. Jadi ga perlu nunggu melinjo kalo mau bikin sayur asem.
Waktu awal-awal menikah, pernah terjadi mis-persepsi antara saya dan suami tentang sayur asem. Beliau request sayur asem. Ya saya masaklah sayur asem seperti ini. Setelah masakan jadi, beliau rada-rada kecewa karena tidak sesuai dengan harapannya. Saya kan jadi bingung ??!! Ternyuataa....., sayur asem dalam persepsi beliau adalah sayur asem kacang merah. Sedangkan persepsi saya, kalo menyebut sayur asem berarti yang pake melinjo, jagung dan teman-temannya. Kalo yang pake kacang merah, ya biasanya disebut dengan lengkap : sayur asem kacang merah. Aya aya wae atuh :D
Kali ini, sayur asem ditemani tempe dan tahu goreng, dendeng mujair (pemberian Ummu Hafizh) juga sambal terasi. Tentu pake nasi putih dong. Rasanya asem, asin, manis dan sedikit pedas. Pokoknya, nikmat sampai suapan terakhir!!!
Resep ini, nurun dari ibunda tercinta. Untuk bumbu saya tulis dengan takaran tapi sayurnya dikira-kira aja ya. Mariii...
Bahan :
800 ml - 1 Lt air
3 cm lengkuas, dimemarkan
2 lbr daun salam
1 sdt terasi, dicampur dengan bumbu halus
3 sdm gula merah, yg sudah disisir
4 biji asam, dilarutkan dengan 50 ml air panas
garam secukupnya
Bumbu halus :
4 butir cabe rawit (boleh dicampur cabe merah)
4 siung bawang putih
1 butir kemiri (optional)
Sayuran, jangan lupa dicuci bersih ya... :
Daun Melinjo dan buahnya (di Tsukuba ga ada)
Kacang panjang, dipotong kurleb 3 cm (saya ganti buncis)
Jagung, dipotong-potong
Labu siam (ga pake, lagi ga ada)
Toge kedele
Nangka muda
Kacang tanah
Cara membuat :
Didihkan air, masukkan lengkuas, daun salam, jagung dan kacang tanah. Biarkan sampai kacang tanah empuk. Masukkan bumbu halus, garam, gula merah, semua sayuran dan air asam. Koreksi rasa, lalu angkat.
Gampang kan?!!
Untuk bulan ini, saya nyetor sayur asem. Soalnya memasuki musim panas seperti ini sedang banyak jual jagung segar di supermarket. Kalo musim lainnya jangan harap deh, paling adanya yang kalengan atau frozen. Selain itu juga masih punya persediaan nangka muda. Kalo daun melinjo (Gnetum gnemon) dan buahnya, seumur-umur saya tinggal di Tsukuba belum pernah dapat tuh. Jadi ga perlu nunggu melinjo kalo mau bikin sayur asem.
Waktu awal-awal menikah, pernah terjadi mis-persepsi antara saya dan suami tentang sayur asem. Beliau request sayur asem. Ya saya masaklah sayur asem seperti ini. Setelah masakan jadi, beliau rada-rada kecewa karena tidak sesuai dengan harapannya. Saya kan jadi bingung ??!! Ternyuataa....., sayur asem dalam persepsi beliau adalah sayur asem kacang merah. Sedangkan persepsi saya, kalo menyebut sayur asem berarti yang pake melinjo, jagung dan teman-temannya. Kalo yang pake kacang merah, ya biasanya disebut dengan lengkap : sayur asem kacang merah. Aya aya wae atuh :D
Kali ini, sayur asem ditemani tempe dan tahu goreng, dendeng mujair (pemberian Ummu Hafizh) juga sambal terasi. Tentu pake nasi putih dong. Rasanya asem, asin, manis dan sedikit pedas. Pokoknya, nikmat sampai suapan terakhir!!!
Resep ini, nurun dari ibunda tercinta. Untuk bumbu saya tulis dengan takaran tapi sayurnya dikira-kira aja ya. Mariii...
Bahan :
800 ml - 1 Lt air
3 cm lengkuas, dimemarkan
2 lbr daun salam
1 sdt terasi, dicampur dengan bumbu halus
3 sdm gula merah, yg sudah disisir
4 biji asam, dilarutkan dengan 50 ml air panas
garam secukupnya
Bumbu halus :
4 butir cabe rawit (boleh dicampur cabe merah)
4 siung bawang putih
1 butir kemiri (optional)
Sayuran, jangan lupa dicuci bersih ya... :
Daun Melinjo dan buahnya (di Tsukuba ga ada)
Kacang panjang, dipotong kurleb 3 cm (saya ganti buncis)
Jagung, dipotong-potong
Labu siam (ga pake, lagi ga ada)
Toge kedele
Nangka muda
Kacang tanah
Cara membuat :
Didihkan air, masukkan lengkuas, daun salam, jagung dan kacang tanah. Biarkan sampai kacang tanah empuk. Masukkan bumbu halus, garam, gula merah, semua sayuran dan air asam. Koreksi rasa, lalu angkat.
Gampang kan?!!
Thursday, June 18, 2009
Tuna Onion Bread
Gara-gara lihat roti tuna bawang di salah satu gerai bakery, terbayang-bayang terus deh. Coba browsing resep, ternyata bikinnya gampang. Adonan dasar sama seperti adonan roti manis/softbread/butter roll bread. Tinggal diisi tuna kaleng yang dicampur sedikit mayones dan merica. Trus ditambahi irisan bawang bombay. Hmm... gurih dan yummy.
Resep aslinya hasil modifikasi dari sini ya...
Di bawah ini versi dapur mungil :)
Bahan :
300 gr terigu protein tinggi
50 gr gula pasir
6 gr yeast
50 gr butter/margarin
1 butir telur
120 ml susu cair dingin
1/2 sdt garam
Topping :
1 kaleng tuna @ 60 gr
1 sdm mayones
1/4 bawang bombay, diiris halus
sedikit merica bubuk
dried Parsley secukupnya
Cara membuat :
1. Campur terigu, gula dan ragi. Aduk rata dengan whisker atau sendok.
2. Masukkan telur, sambil diuleni.
3. Tambahkan susu sedikit demi sedikit, selingi dengan menambahkan margarin. Uleni terus hingga kalis dan elastis.
4. Masukkan garam lalu uleni lagi sebentar.
5. Istirahatkan adonan sampai mengembang 2x lipat lalu kempiskan.
6. Bentuk adonan seperti pada resep aslinya (silahkan liat foto step by step ya...), beri topping. Lalu diamkan kurleb 5-10 menit.
7. Setelah itu, panggang pada suhu 180 derajat C selama 8-10 menit.
Resep aslinya hasil modifikasi dari sini ya...
Di bawah ini versi dapur mungil :)
Bahan :
300 gr terigu protein tinggi
50 gr gula pasir
6 gr yeast
50 gr butter/margarin
1 butir telur
120 ml susu cair dingin
1/2 sdt garam
Topping :
1 kaleng tuna @ 60 gr
1 sdm mayones
1/4 bawang bombay, diiris halus
sedikit merica bubuk
dried Parsley secukupnya
Cara membuat :
1. Campur terigu, gula dan ragi. Aduk rata dengan whisker atau sendok.
2. Masukkan telur, sambil diuleni.
3. Tambahkan susu sedikit demi sedikit, selingi dengan menambahkan margarin. Uleni terus hingga kalis dan elastis.
4. Masukkan garam lalu uleni lagi sebentar.
5. Istirahatkan adonan sampai mengembang 2x lipat lalu kempiskan.
6. Bentuk adonan seperti pada resep aslinya (silahkan liat foto step by step ya...), beri topping. Lalu diamkan kurleb 5-10 menit.
7. Setelah itu, panggang pada suhu 180 derajat C selama 8-10 menit.
Friday, June 12, 2009
Masak Bareng Edisi Juni'09
Setelah bareng-bareng masak ayam, sekarang kita ganti menu yang segar-segar dan banyak serat yuuk.... Biar pencernaan lancar dan sehat serta sekaligus mempercantik kulit gitu lho :D Untuk edisi ini team MasBar memilih tema Aneka Salada/Sayuran Nusantara.
Kuliner nusantara mempunyai banyak resep sayuran dengan cita rasa yang khas. Ada pecel, gado-gado, karedok, sayur asem, buntil, sayur lodeh, gulai daun singkong, urap, rujak pengantin, lotek, plecing kangkung, bening bayam de el el. Tuh ada banyak kan?! Belum lagi tumis-tumisan. Makanya, ayoo bareng-bareng sharing resep sayuran plus fotonya yuuk...
Mohon maaf, karena waktunya yang mepet sehingga tema edisi ini tidak melalui polling. Terima kasih buat foodie blogger yang sudah menyampaikan ide-ide. Sementara ini ide tersebut kami tampung untuk dimasukkan pada polling berikutnya ya...
Caranya Ikutan:
-Postingan dilengkapi dengan Logo Masak Bareng
-Kirim datanya ke e-m@il Masak Bareng di masakbarengyuuk [at] gmail [dot] com, berupa:
o Nama
o Nama Blog
o Nama masakan & URL-nya
o 1 buah foto hasil masakan
Info ini juga tersedia di dapur Deetha, Ayin dan Rumah Masak bareng.
Jangan lupa kalo udah naik tayang, kasih kabar ke kami (silahkan isi SB) & ke foodie blogger lainnya.
Ditunggu partisipasinya ya....
Thursday, June 11, 2009
Kerang Tumis Pedas
Beberapa hari yang lalu, Ishikawa san ngasih asari (kerang) hasil ngeruk sendiri (arigatou nee..). Langsung deh dimasak, biar kerang-nya ga kelamaan nongkrong di kulkas.
Bahan :
1 net kerang (lupa ditimbang berapa beratnya)
1 lembar daun jeruk
4 buah tomat cherry / 1 tomat kecil, diiris
1/2 sdt terasi, dicampur dgn bumbu halus
4 butir cabe hijau/paprika hijau diiris (optional)
gula dan garam secukupnya
100 ml air
2 sdm minyak untuk menumis
Bumbu halus :
3 butir cabe merah
2 butir cabe rawit
2 siung bawang merah
1 siung bawang putih
Cara membuat :
1. Rebus kerang hingga cangkangnya terbuka. Pisahkan dari cangkangnya. Sisihkan.
2. Tumis bumbu halus, masukkan irisan tomat, daun jeruk lalu tambahkan air. Tambahkan juga gula dan garam. Biarkan hingga mendidih.
3. Masukkan kerang dan cabe/paprika hijau. Aduk-aduk dan masak hingga airnya menyusut banyak lalu angkat. Tapi kalo suka agak berair, silahkan. Sesuai selera aja ya...
Bahan :
1 net kerang (lupa ditimbang berapa beratnya)
1 lembar daun jeruk
4 buah tomat cherry / 1 tomat kecil, diiris
1/2 sdt terasi, dicampur dgn bumbu halus
4 butir cabe hijau/paprika hijau diiris (optional)
gula dan garam secukupnya
100 ml air
2 sdm minyak untuk menumis
Bumbu halus :
3 butir cabe merah
2 butir cabe rawit
2 siung bawang merah
1 siung bawang putih
Cara membuat :
1. Rebus kerang hingga cangkangnya terbuka. Pisahkan dari cangkangnya. Sisihkan.
2. Tumis bumbu halus, masukkan irisan tomat, daun jeruk lalu tambahkan air. Tambahkan juga gula dan garam. Biarkan hingga mendidih.
3. Masukkan kerang dan cabe/paprika hijau. Aduk-aduk dan masak hingga airnya menyusut banyak lalu angkat. Tapi kalo suka agak berair, silahkan. Sesuai selera aja ya...
Monday, June 8, 2009
Tahu Tempe Bumbu Bali
Kalo nafsu makan lagi menurun, pancing aja pake menu tempe. Aroma tempe yang digoreng selalu bikin semangat makan. Apalagi kalo makanannya masih hangat, waah... bisa nambah deh makannya. Menu yang ini, tempenya sedikit jadi dicampur sama tahu. Rasanya tetap maknyooos...!
Resep asli dari sini ya... :)
Di bawah ini yang sudah saya modifikasi sedikit.
Bahan :
1 bungkus tempe, dipotong dadu
4 potong tahu goreng segi empat, dipotong dadu
1 batang sereh, ambil putihnya, memarkan lalu diris halus
3 sdm kecap manis
2 cm jahe dimemarkan
1 biji asam
1 lbr daun jeruk
100-125 ml air
Gula dan garam secukupnya
2 sdm minyak untuk menumis
Bumbu halus :
3 siung bawang merah
1,5 siung bawang putih
4 butir cabe merah
2 butir cabe rawit
Cara membuat :
1. Goreng tempe setengah matang. Sisihkan.
2. Tumis bumbu halus sampai wangi, masukkan sereh, jahe dan daun jeruk.
3. Tambahkan air, gula, garam dan kecap. Biarkan hingga mendidih.
4. Masukkan potongan ahu dan tempe. Aduk-aduk hingga tercampur rata dengan bumbu. Masak hingga kuah mengental.
Resep asli dari sini ya... :)
Di bawah ini yang sudah saya modifikasi sedikit.
Bahan :
1 bungkus tempe, dipotong dadu
4 potong tahu goreng segi empat, dipotong dadu
1 batang sereh, ambil putihnya, memarkan lalu diris halus
3 sdm kecap manis
2 cm jahe dimemarkan
1 biji asam
1 lbr daun jeruk
100-125 ml air
Gula dan garam secukupnya
2 sdm minyak untuk menumis
Bumbu halus :
3 siung bawang merah
1,5 siung bawang putih
4 butir cabe merah
2 butir cabe rawit
Cara membuat :
1. Goreng tempe setengah matang. Sisihkan.
2. Tumis bumbu halus sampai wangi, masukkan sereh, jahe dan daun jeruk.
3. Tambahkan air, gula, garam dan kecap. Biarkan hingga mendidih.
4. Masukkan potongan ahu dan tempe. Aduk-aduk hingga tercampur rata dengan bumbu. Masak hingga kuah mengental.
Wednesday, June 3, 2009
Martabak Telur
Ada foto ketelingsut, lumayan buat update daripada ga ada yang di-post :D
Selain martabak telur, makanan ini juga ada yang menyebutnya martabak asin. Kulitnya saya pake kulit lumpia, jadi ga bisa bikin porsi besar seperti yang biasa dijual. Paling ga, lumayan buat tombo kangen.
Bahan :
12 lembar kulit lumpia (kira-kira ukuran 20x20 cm)
100 gr daging sapi/ayam cincang
3 butir telur, dikocok lepas
3 batang daun bawang besar (10 batang daun bawang kecil), diiris
1/2 butir bawang bombay, dirajang halus
1/2 sdt ketumbar halus
1/2 sdt merica halus
Gula dan garam secukupnya
Minyak untuk menggoreng
1/2 sdm tepung kanji + 2 sdm air untuk merekatkan kulit lumpia
Cara membuat :
1. Tumis bawang bombay dan merica lalu masukkan daging serta ketumbar. Tambahkan gula dan garam. Masak hingga daging berubah warna dan airnya kering.
2. Campur telur, tumisan daging dan irisan daun bawang. Aduk rata.
3. Ambil satu lembar kulit lumpia, isikan kurleb 3 sdm campuran daging dan telur. Lipat kulitnya seperti amplop. Olesi ujung kulitnya dengan air tepung kanji supaya menempel.
4. Panaskan minyak lalu goreng hingga kulit matang, balik satu kali aja lalu angkat.
Tips:
-Saat mengisi campuran daging, sebaiknya kulit lumpia dialasi dengan piring agar tidak tumpah kemana-mana.
-Kulit yang telah diberi isi dan dilipat sebaiknya langsung digoreng karena kalo dibiarkan kulit akan menjadi lembek dan isinya bisa tumpah saat diangkat.
Subscribe to:
Posts (Atom)