Rawon-ku datang...!! Ini entry untuk event Masak Bareng Yuuk edisi Februari'09. Menu ini bahannya tidak terlalu susah untuk saya karena beberapa waktu yang lalu dapat kiriman kluwak. Hehehe..... Siapa yang butuh kluwak, ayo mampir ke dapur saya, persediaan terbatas! :) Trus toge-nya pake yang ada aja. Soalnya ga ada toge yang kecil-kecil. Lihat aja tuh, panjang-panjang kan?!
Ini rawon minimalis. Ga pake telor rebus/telor asin juga ga pake gorengan. Cuma dinikmati dengan nasi putih. Minimalis kan?! Masih minimalis aja, ada yang nambah lho.... *lirik-lirik yang di samping* ;)
Resep rawon ini bersumber dari catatan jadul, saya sendiri juga sudah lupa sumbernya.
Bahan :
1/4 kg daging sapi
800 ml air
1 batang sereh, dimemarkan
3 cm lengkuas, dimemarkan
3 cm jahe, dimemarkan
2 biji asam
2 lbr daun jeruk
2 lbr daun salam
Gula-garam secukupnya
2 sdm minyak, untuk menumis
Bumbu halus :
2 siung bawang merah
4 siung bawang putih
1 sdt ketumbar
1/2 sdt merica bubuk
2 cm kunyit
1 butir kluwak
1 butir kemiri
Pelengkap : toge, bawang goreng, irisan daun bawang, irisan cabe merah.
Cara membuat :
1. Rebus daging sampai empuk lalu potong sesuai selera dan sisihkan kaldunya untuk bahan kuah (kurleb 600 ml).
2. Tumis bumbu halus sampai wangi, masukkan ke kuah kaldu.
3. Tambahkan lengkuas, sereh, daun jeruk, daun salam, gula , garam dan potongan daging. Masak hingga mendidih.
4. Sajikan di mangkuk saji dengan disertai pelengkapnya. Kalau mau lebih pedas, lengkapi pula dengan sambal soto.
Thursday, February 26, 2009
Saturday, February 21, 2009
Srikaya Pandan
Srikaya pandan ini salah satu dessert tradisional Indonesia. Kadang juga disajikan bersama nasi ketan. Tapi kalo di keluarga saya, seringnya tanpa ketan.
Srikaya yang di atas hasilnya kurang memuaskan. Kayaknya saat mengocok telur terlalu bersemangat jadi agak memble tuh permukaannya. Seingat saya kalau bunda yang bikin permukaannya rata dan halus deh... :)
Untuk bahan-bahannya menggunakan takaran volume karena menurut bunda saya itu adalah takaran yang pas dibanding takaran dalam gram. Bisa saja ditakar dengan gelas atau kobokan. Tapi untuk memudahkan pekerjaan, gunakanlah gelas ukur yang ada skala volume-nya. Jangan bingung ya membaca resep di bawah ini... :D
Bahan :
5 butir telur
Gula pasir sebanyak takaran telur
Santan kental sebanyak takaran telur (saya campur santan dan susu cair dengan perbangingan 50:50)
1 sdt garam
1 sdt pandan pasta
2 sdm tepung maizena, dilarutkan dengan sedikit air
Cara membuat :
1. Pecahkan telur satu persatu dan tempatkan dalam gelas ukur, perhatikan volumenya lalu pindahkan ke wadah yang lebih besar supaya bisa dicampur dengan bahan lainnya.
2. Ukur volume gula pasir sebanyak volume telur lalu campur dengan telur di wadah yang lebih besar.
3. Kocok telur, gula dan garam dengan whisker sampai gula larut saja, ga perlu sampai mengembang.
4. Tambahkan campuran santan dan susu (yang telah diukur volumenya sebanyak volume telur) sedikit demi sedikit sambil diaduk rata.
5. Masukkan larutan maizena dan pandan pasta. Aduk rata. Lalu adonan disaring supaya busanya hilang.
6. Siapkan loyang lalu tuang adonan sampai 3/4 tinggi loyang. Kukus dengan api sedang selama 15 menit kalo menggunakan loyang/cup kecil. Kalo loyangnya besar dikukus lebih lama.
7. Sajikan srikaya pandan dalam keadaan dingin.
Srikaya yang di atas hasilnya kurang memuaskan. Kayaknya saat mengocok telur terlalu bersemangat jadi agak memble tuh permukaannya. Seingat saya kalau bunda yang bikin permukaannya rata dan halus deh... :)
Untuk bahan-bahannya menggunakan takaran volume karena menurut bunda saya itu adalah takaran yang pas dibanding takaran dalam gram. Bisa saja ditakar dengan gelas atau kobokan. Tapi untuk memudahkan pekerjaan, gunakanlah gelas ukur yang ada skala volume-nya. Jangan bingung ya membaca resep di bawah ini... :D
Bahan :
5 butir telur
Gula pasir sebanyak takaran telur
Santan kental sebanyak takaran telur (saya campur santan dan susu cair dengan perbangingan 50:50)
1 sdt garam
1 sdt pandan pasta
2 sdm tepung maizena, dilarutkan dengan sedikit air
Cara membuat :
1. Pecahkan telur satu persatu dan tempatkan dalam gelas ukur, perhatikan volumenya lalu pindahkan ke wadah yang lebih besar supaya bisa dicampur dengan bahan lainnya.
2. Ukur volume gula pasir sebanyak volume telur lalu campur dengan telur di wadah yang lebih besar.
3. Kocok telur, gula dan garam dengan whisker sampai gula larut saja, ga perlu sampai mengembang.
4. Tambahkan campuran santan dan susu (yang telah diukur volumenya sebanyak volume telur) sedikit demi sedikit sambil diaduk rata.
5. Masukkan larutan maizena dan pandan pasta. Aduk rata. Lalu adonan disaring supaya busanya hilang.
6. Siapkan loyang lalu tuang adonan sampai 3/4 tinggi loyang. Kukus dengan api sedang selama 15 menit kalo menggunakan loyang/cup kecil. Kalo loyangnya besar dikukus lebih lama.
7. Sajikan srikaya pandan dalam keadaan dingin.
Tuesday, February 17, 2009
Masak Bareng Edisi Februari'09
Setelah melalu polling yang dipajang di blog Masak Bareng Yuuk kemaren dan yang menang polling adalah si hitam Rawon. Masakan khas dari Jawa Timur yang gurih dan khas aroma kluwak ini memang sangat terkenal dimana-mana. Sampai ada beberapa warung atau tempat makan memberi nama special pada masakan rawon ini..pernah dengan rawon setan ? Nah yang jual bukan setan lho tapi hanya sekedar nama saja biar orang pada penasaran untuk mencicipinya.
Rawon sendiri adalah semacam sup berkuah hitam dan isinya daging sapi yang dipotong kecil-kecil dan disuguhkan dengan tauge pendek. Disajikan bersama sambel pedas, telor asin dan krupuk udang hmm.... sounds good..!!!!. Bumbu yang khas dan membuat hitam sup ini adalah kluwak, semacam biji-bijian yang didalamnya terdapat pasta hitam yang bisa menjadi bumbu masakan, kalo dimakan mentah bisa bikin keracunan lho. Aroma dan rasa kluwak sendiri sangat khas dibanding dengan bumbu dapur lainya. Dan yang tinggal di LN emang agak susah mencari bumbu ini apalagi yang ditempatnya tidak ada Indo Grocery... but keep cooking ya
Seperti biasa, jadwal posting Kamis terakhir di bulan ini yang jatuh pada tanggal 26 Februari'09. Waktu tidak perlu sama, yang nyaman buat posting deh. Logo masih sama seperti yang ada di atas. Resepnya dipersilahkan browsing sendiri, sebaiknya sebutkan sumbernya bila itu bukan original recipe dari kita sendiri. Dan tidak tertutup kemungkinan untuk memodifikasi resep sesuai selera.
Masih banyak waktu untuk belanja dan masaknya kan?! Masak bareng yuuk..!! Info ini juga tersedia di dapur Ayin, Deetha dan Rumah Masak Bareng Yuuk !!!.
Rawon sendiri adalah semacam sup berkuah hitam dan isinya daging sapi yang dipotong kecil-kecil dan disuguhkan dengan tauge pendek. Disajikan bersama sambel pedas, telor asin dan krupuk udang hmm.... sounds good..!!!!. Bumbu yang khas dan membuat hitam sup ini adalah kluwak, semacam biji-bijian yang didalamnya terdapat pasta hitam yang bisa menjadi bumbu masakan, kalo dimakan mentah bisa bikin keracunan lho. Aroma dan rasa kluwak sendiri sangat khas dibanding dengan bumbu dapur lainya. Dan yang tinggal di LN emang agak susah mencari bumbu ini apalagi yang ditempatnya tidak ada Indo Grocery... but keep cooking ya
Seperti biasa, jadwal posting Kamis terakhir di bulan ini yang jatuh pada tanggal 26 Februari'09. Waktu tidak perlu sama, yang nyaman buat posting deh. Logo masih sama seperti yang ada di atas. Resepnya dipersilahkan browsing sendiri, sebaiknya sebutkan sumbernya bila itu bukan original recipe dari kita sendiri. Dan tidak tertutup kemungkinan untuk memodifikasi resep sesuai selera.
Masih banyak waktu untuk belanja dan masaknya kan?! Masak bareng yuuk..!! Info ini juga tersedia di dapur Ayin, Deetha dan Rumah Masak Bareng Yuuk !!!.
Friday, February 13, 2009
Miso Nabe Ryouri
Nabe ryouri termasuk hidangan hot pot tradisional Jepang. Nabe itu berarti panci/cooking pot. Biasanya masakan nabe (nabemono) menggunakan panci yang terbuat dari tanah liat. Menu ini dinikmati saat musim dingin karena disajikan dalam keadaan panas. Ada bermacam variasi masakan nabe, lengkapnya baca aja di sini.
Sebenarnya saya dah sering masak menu ini tapi menggunakan panci biasa, bahan-bahannya ga bisa teratur seperti kalau menggunakan nabe dari tanah liat (donabe) jadi ga menarik buat dipotret. Sekarang dah dapat donabe yang harganya terjangkau, makanya baru posting deh.
Kali ini saya pake miso paste untuk bumbu kuahnya. Kalau isinya, sesuai selera aja. Yang penting banyak sayuran dan ga ketinggalan jamur. Sayuran yang sering dipake sawi putih, aneka jamur, daun bawang besar, lobak juga wortel. Tapi karena suami ga terlalu suka sawi putih jadi saya ganti dengan hourenso (bayam Jepang). Sebagai sumber protein, saya pake ikan tongkol/maguro yang ada tulang dan tofu.
Ayoo... makan nabe ryouri anget-anget, slurp ;)
Bahan Kuah :
800 ml air
4 sdm munjung miso paste
1,5 sdt hon dashi (kaldu ikan instant)
Bahan isi :
4 potong ikan tongkol
1 bks tofu (250 gr), dipotong dadu
1 bks hourenso, cuci bersih
1 batang daun bawang besar, iris serong 5 cm
1 bks jamur shimeji, cuci bersih
Lobak secukupnya, diiris lalu panaskan di microwave selama 40 detik (biar cepat empuk)
Cara membuat :
1. Atur bahan isi di dalam nabe. Sisihkan. Usahakan teratur rapi biar enak dilihat dan menambah selera :D
2. Dalam wadah lain, larutkan miso paste dengan sedikit air.
3. Masukkan larutan miso ke dalam nabe, masukkan pula sisa air tadi. Lakukan pelan-pelan supaya bahan-bahan yang sudah diatur rapi ga jadi berantakan.
4. Tambahkan hon dashi.
5. Nyalakan api kompor, tutup pancinya/nabe. Masak hingga mendidih.
6. Siap dinikmati selagi hangat.
Sebenarnya saya dah sering masak menu ini tapi menggunakan panci biasa, bahan-bahannya ga bisa teratur seperti kalau menggunakan nabe dari tanah liat (donabe) jadi ga menarik buat dipotret. Sekarang dah dapat donabe yang harganya terjangkau, makanya baru posting deh.
Kali ini saya pake miso paste untuk bumbu kuahnya. Kalau isinya, sesuai selera aja. Yang penting banyak sayuran dan ga ketinggalan jamur. Sayuran yang sering dipake sawi putih, aneka jamur, daun bawang besar, lobak juga wortel. Tapi karena suami ga terlalu suka sawi putih jadi saya ganti dengan hourenso (bayam Jepang). Sebagai sumber protein, saya pake ikan tongkol/maguro yang ada tulang dan tofu.
Ayoo... makan nabe ryouri anget-anget, slurp ;)
Bahan Kuah :
800 ml air
4 sdm munjung miso paste
1,5 sdt hon dashi (kaldu ikan instant)
Bahan isi :
4 potong ikan tongkol
1 bks tofu (250 gr), dipotong dadu
1 bks hourenso, cuci bersih
1 batang daun bawang besar, iris serong 5 cm
1 bks jamur shimeji, cuci bersih
Lobak secukupnya, diiris lalu panaskan di microwave selama 40 detik (biar cepat empuk)
Cara membuat :
1. Atur bahan isi di dalam nabe. Sisihkan. Usahakan teratur rapi biar enak dilihat dan menambah selera :D
2. Dalam wadah lain, larutkan miso paste dengan sedikit air.
3. Masukkan larutan miso ke dalam nabe, masukkan pula sisa air tadi. Lakukan pelan-pelan supaya bahan-bahan yang sudah diatur rapi ga jadi berantakan.
4. Tambahkan hon dashi.
5. Nyalakan api kompor, tutup pancinya/nabe. Masak hingga mendidih.
6. Siap dinikmati selagi hangat.
Monday, February 9, 2009
Ikan Bakar Kecap
Kalo dilihat dari penampakannya, ikan bakar kecap ini seperti gosong dan ga mengundang selera. Tapi kalo udah dicicip, jangan kaget kalo pengen nambah. Apalagi dicocol sama sambal, dijamin maknyos deh ;)
Ikannya saya pake ikan inada (ekor kuning) yang sudah dipotong dari supermarket, jadi ga perlu repot-repot motongin. Ikan lainnya juga bisa kok, sesuai selera aja.
Bahan :
10 potong ikan
1/2 buah jeruk nipis/lemon, ambil airnya
1 sdm margarin
6-8 sdm kecap manis
Garam secukupnya
Bumbu halus :
2 siung bawang putih
2 siung bawang merah
3 butir cabe rawit (kalo suka pedas, silahkan ditambah)
1/2 ruas ibu jari jahe
Cara membuat :
1. Cuci bersih ikan, beri sedikit goresan pada potongan ikan bila perlu, lalu tiriskan.
2. Campur bumbu halus dengan kecap, margarin, air jeruk nipis/lemon dan garam. Aduk rata lalu balurkan dengan ikan. Diamkan kurleb 30 menit agar bumbu meresap.
3. Siapkan alat pemanggang/grill. Atur potongan ikan pada panggangan, olesi dengan sisa bumbu lalu bakar hingga matang.
4. Sajikan dengan sambal dan lalap.
Ikannya saya pake ikan inada (ekor kuning) yang sudah dipotong dari supermarket, jadi ga perlu repot-repot motongin. Ikan lainnya juga bisa kok, sesuai selera aja.
Bahan :
10 potong ikan
1/2 buah jeruk nipis/lemon, ambil airnya
1 sdm margarin
6-8 sdm kecap manis
Garam secukupnya
Bumbu halus :
2 siung bawang putih
2 siung bawang merah
3 butir cabe rawit (kalo suka pedas, silahkan ditambah)
1/2 ruas ibu jari jahe
Cara membuat :
1. Cuci bersih ikan, beri sedikit goresan pada potongan ikan bila perlu, lalu tiriskan.
2. Campur bumbu halus dengan kecap, margarin, air jeruk nipis/lemon dan garam. Aduk rata lalu balurkan dengan ikan. Diamkan kurleb 30 menit agar bumbu meresap.
3. Siapkan alat pemanggang/grill. Atur potongan ikan pada panggangan, olesi dengan sisa bumbu lalu bakar hingga matang.
4. Sajikan dengan sambal dan lalap.
Subscribe to:
Posts (Atom)